Aplikasi Kesehatan Mental : Liputankdlnews.com 

Aplikasi Kesehatan Mental Bantu Jaga Kesehatan Mental Lebih Praktis 

Fasilitas untuk menunjang kesehatan jiwa di Indonesia sendiri masih sedikit. Dengan minimnya penunjang ini bisa terlihat dari akses dan SDM profesional yang kurang memadai. Sejumlah aplikasi kesehatan jiwa kini sudah hadir untuk membantu orang-orang yang digeluti oleh masalah kesehatan mental.

SAM 

Aplikasi yang pertama ini merupakan kependekan dari Self-help Anxiety Management. Awalnya. SAM ini dikembangkan oleh tim psikologi dan juga pakar komputer dari University of West England guna melahirkan sumber daya kesehatan mental yang praktis bagi masyarakat.

Aplikasi ini dirancang untuk membantu orang-orang dalam mengelola kecemasan mereka. Penggunanya dapat merekam tingkat kecemasan dan mengidentifikasi pemicu stres dan kecemasan yang berbeda. SAM mencakup 25 pilihan swadaya dalam membantu pengguna mengelola gejala fisik dan mental akibat kecemasan.

Tidak hanya itu, aplikasi ini memiliki fitur cloud sosial yang sangat memungkinkan penggunanya secara anonim berbagi pengalaman mereka dengan pengguna SAM lainnya. Aplikasi ini sudah tersedia di Google Play Store dan iOS.

Baca Juga :  Aplikasi Pengatur Jadwal Bantu Jadwal Keseharian Lebih Rapi

Riliv 

Aplikasi kesehatan mental buatan anak bangsa ini memberikan fasilitas kepada penggunanya untuk berkonsultasi permasalahan pribadi secara gratis kepada mahasiswa psikolog dan psikolog profesional. Terdapat enam psikolog profesional dan 50 mahasiswa psikolog atau reliever yang berasal dari Universitas Indonesia, Universitas Negeri Surabaya, dan Universitas Airlangga.

Relawan mahasiswa psikolog yang terdaftar dalam aplikasi ini akan mendengarkan curhat atau keluh kesah, bukan pemberi solusi masalah. Untuk mendapatkan jawaban dan juga saran medis bisa berlangganan fasilitas premium berbayar. Aplikasi ini baru bisa diunduh secara gratis di Google Play Store.

What’s Up

Aplikasi ini dapat membantu untuk mengatasi kecemasan, depresi, kemarahan, dan juga stress. Aplikasi ini menggunakan dua metode, yakni Acceptance Commitment Therapy dan Cognitive Behavioral Therapy. Dari gabungan kedua metode ini akan menghasilkan rekomendasi strategi dalam mengatasi permasalahan mental.

Menariknya lagi aplikasi ini dapat merekam kebiasaan baik dan buruk Anda. Sehingga Anda bisa mengetahui mana yang harus dipertahankan dan mana yang harus dikurangi.

MindShift 

Aplikasi ini merupakan salah satu aplikasi kesehatan mental yang wajib untuk dicoba. Karena aplikasi ini tidak hanya memberikan solusi atas kecemasan atau permasalahan kesehatan mental yang lainnya. MindShift bisa mengubah pola pikir Anda tentang kecemasan.

Baca Juga :  7 Aplikasi Penghitung Kontraksi Kehamilan yang Harus Bumil Install

Jika Anda salah satu orang yang terganggu dengan sifat perfeksionis dalam diri, Anda bisa mencoba menggunakan aplikasi ini untuk melawannya.

Diceritain 

Aplikasi yang satu ini untuk konseling kesehatan mental mahasiswa Indonesia. Karena layanan ini bersifat preventif atau pencegahan diberikan oleh para konselor sebaya yang sudah bersertifikasi sehingga terpercaya. Anda bisa menceritakan permasalahan atau keluh kesah secara anonim agar kerahasiaan identitas tetap terjaga.

Keamanan data dan juga cerita yang Anda berikan akan terlindungi. Untuk Anda yang tertarik untuk menggunakan aplikasi ini bisa mengunduh Diceritain pada Google Play Store.

KALM 

Saat Anda merasakan galau, sedih, cemas, atau stress, aplikasi ini bisa menjadi solusi terbaik. Karena KALM merupakan aplikasi psikologi yang bisa melakukan konseling online dengan konselor-konselor profesional. Aplikasi ini bisa menghubungkan Anda dengan konselor sesuai dengan kebutuhan.

KALM juga memiliki fitur Gratitude Journal yang sudah terbukti secara ilmiah bisa meningkatkan kebahagiaan. Anda sudah bisa mengunduh aplikasi ini di Google Play Store dan App Store.

Itulah beberapa aplikasi kesehatan mental yang bisa Anda coba untuk membantu menjaga kesehatan mental masyarakat. Harapannya dengan aplikasi tersebut, pengguna akan lebih memperhatikan dan peduli seberapa pentingnya kesehatan mental itu.

Sumber Referensi :

Sumber : https://www.teknohits.com